Sebagai
individu yang selalu berinteraksi dengan lingkungan sosial terlebih lagi
terhadap sesamanya merupakan salah satu sifat yang ditanamkan oleh Tuhan
pada setiap orang artinya setiap orang yang hidup di bumi ini selalu memerlukan
kehadiran orang lain disekitarnya untuk saling mengisi atau melengkapi satu
dengan yang lain. Seseorang tidak
mungkin bertahan hidup apabila interaksi sosialnya sangat lemah, lemah dalam
hal memahami jati dirinya sendiri, lemah
untuk memahami lingkungan sekitarnya.
Sejalan dengan hal tersebut diatas, saat ini ada beberapa orang yang harus mendapatkan perhatian yang
lebih, baik perhatian dalam bidang rohani seperti kasih sayang maupun dalam
bidang materi seperti memberikan bantuan materi, berdiam diri bukanlah pilihan
yang bijak terhadap situasi ini apalagi hanya sebatas omong kosong yang sering
diistilahkan dengan NATO yaitu No Actions Talk Only. Gereja Kristen Protestan
di Bali khususnya Jemaat Pniel Blimbingsari tergerak akan situasi dan kondisi
seperti ini, melalui masa raya Paskah panitya telah merancangkan aksi pengumpulan
beras dan bahan natura lainnya dari warga gereja yang kemudian akan diserahkan
kepada Panti Asuhan Widia Asih 2 Blimbingsari dan Panti Asuhan Priahita Negara.
Kegiatan ini ternyata tidak bertepuk sebelah tangan akan tetapi warga gereja
dengan sangat antusias mengumpulkan beras dan bahan makanan lainnya, bukan
jumlahnya yang menjadi ukuran suksesnya kegiatan ini namun semangat untuk
saling berbagi patut mendapatkan acungan jempol. Semoga apa yang telah kami
lakukan dapat bermanfaat bagi anak-anak di Panti Asuhan baik itu Panti Asuhan
Widya Asih 2 Blimbingsari maupun Panti Asuhan Priahita Negara. Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar