Sabtu, 26 April 2014

Penahbisan

Blimbingsari, 16 Maret 2014
PENAHBISAN MAJELIS 2014-2018

Pagi yang indah di hari Minggu pada sebuah desa kecil di kaki perbukitan, hangat sinar matahari  dan semilir angin membangunkan setiap penduduk pedesaan dari rasa lelah  dan penat setelah seharian bekerja, Demikianpula nyaring suara kentongan kayu yang  dibunyikan dari ketinggian di Bale Kulkul Gereja Pniel Blimbingsari turut melengkapi suasana indah di hari Minggu. Hari Minggu ini sangatlah spesial bagi sebagaian umat Kristiani di desa Blimbingsari, setelah melalui pemilihan dan pembekalan yang diberikan oleh Deptubin dan Bishop, kini saatnya sebanyak dua puluh warga jemaat akan ditahbiskan kedalam jabatan Grejawi seperti Jabatan Penatua, Penginjil dan Diaken untuk masa periode 2014-2018. ” Bukan karena aku layak untuk melayani Tuhan, tapi Tuhanlah yang melayakkan aku untuk melayaniNYA “  Merupakan suatu kebahagiaan jika sebagian kecil masa hidupku akan ku persembahkan hanya untuk melayani Tuhan, Tuhan pasti akan melengkapi diriku dengan perlengkapan-perlengkapan yang akan kuperlukan untuk melayaniNYA, seperti Perlengkapan kesehatan sehingga aku bisa melayani Tuhan dengan Penuh Sukacita, Perlengkapan Iman yang teguh sehingga aku lebih sabar untuk melayani, dan terlebih lagi dorongan keluarga dan jemaat  yang sungguh hebat sehingga kemanapun dan dimanapun aku berada mereka semua bersatu hati mendoakan kami. Menurutku sebagai seorang pelayan harusnya bisa menjadikan atau memposisikan dirinya sebagai seorang pelayan yang selalu setia melayani tuannya kapanpun dan dimanapun, seorang pelayan haruslah  selalu menomor satukan tuannya, kepuasan seorang pelayan adalah manakala tuannya merasa senang telah dilayaninya. Bukanlah sebaliknya sebagai seorang Pelayan malah mau minta dilayani, seorang pelayan malah mau  menjadi pemimpin  atas tuannya. Dengan demikian salah satu resep untuk menjadi pelayan yang baik adalah dengan menjadi seorang yang Rendah Hati, karena dengan Rendah Hati akan memampukan seseorang menjadi pelayan yang nomor satu. Jangan merasa minder menjadi seorang pelayan  dalam konteks melayani Tuhan, karena Tuhan sudah lebih dulu melayani kita semua. Selamat melayani, Tuhan pasti memperlengkapi kita semua. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar